Saturday, December 5, 2009

Reuni SMA 6 (in 90-out ?) -- Sebuah catatan kecil

Catatan ini gw buat ditengah dengkuran-dengkuran kecil teman-teman gw di kantor yang mulai bertumbangan sehabis mengerjakan sebuah project.

Gw sendiri sebenarnya ngantuk berat, namun ada sebuah semangat lain yang membakar diri gw untuk tetap menulis catatan ini terinspirasi dari sebuah acara yang gw hadiri sebelum gw melakukan aktifitas rutin jum’at malam yaitu ber-airsoftgun-ria dan kembali ke kantor untuk bekerja.

Hari ini gw bertemu kembali dengan sebagian rekan-rekan SMA gw, setelah mungkin lebih dari 16 tahun berpisah dengan mereka semua.

16 tahun… ya… ya… 16 tahun…

Ga terasa waktu berjalan begitu cepat…. Seakan-akan masih kemarin gw make baju putih abu-abu… membawa tas… menyusuri pintu gerbang sekolah SMA 6 Mahakam untuk kemudian masuk ke kelas 1-12, 2fis5 dan akhirnya 3fis1 (meski gw di 3fis1 cuman 1 bulan karena kemudian pindah ke cairo)

Kayaknya baru kemarin gw ngumpet di masjid sekolah untuk menghindari upacara bendera, atau ngeliatin temen gw yang dengan tenangnya nangkepin cecak di kelas trus dimasukin ke mulutnya dan ditelan hidup-hidup… (sayang elo nggak datang Bim… I miss you a lot !!!).

Kayaknya baru kemarin gw berdebat keras dengan seorang sahabat gw mengenai sesuatu hal, atau gemetaran, jantung berdebar dengan keringat dingin yang deras mengucur karena disuruh memimpin pembacaan doa di upacara senin pagi, serta masih banyak kejadian-kejadian lainnya yang sontak teringat dikepala gw.

Ada masa bahagia dan ada masa sedih waktu SMA dulu, yang kalau gw ingat…. Oh God… I really miss that moment….

Ada banyak dosa, hutang yang mungkin belum terbayar, janji yang belum ditepati dan kesalahan yang telah terukir di waktu yang lalu, gw berharap semoga mereka memaafkan dan melupakan itu semua sebagaimana gw telah memaafkan dan melupakan itu semua.

I was not a popular and perfect person, I just an ordinary people with a lot of mistakes…. Which I would like to fix it, if I could turn back the time. But I can’t, its part of my learning experience, for becoming a better person in the future.

Gw cukup sedih karena kemampuan daya ingat gw yang terbatas untuk bisa mengenali kembali sebagian besar dari teman-teman gw yang datang tadi, baik nama mereka maupun tampang mereka.

Untungnya panitia berinisiatif untuk menyediakan name tag yang memudahkan gw untuk menyapa mereka, meski gw tetap harus mengeluarkan energi extra untuk membongkar memori gw agar bisa dengan cepat membangun komunikasi dengan teman-teman gw.

Mungkin ada banyak dari teman-teman yg kecewa karena gw tidak menyapa mereka padahal dulunya kita pernah satu kelas, susah dan senang bareng-bareng…. bukan karena gw sombong tapi ya karena itu tadi, keterbatasan daya ingat gw… mungkin karena faktor U juga kali ya.

Gw cukup terharu berjumpa dengan teman-teman lama gw, menyaksikan mereka sudah sedemikian banyak berubah dan berkembang. Raut-raut wajah yang menjadi kian dewasa ditempa oleh perjuangan hidup masing-masing, dengan berbagai macam pekerjaan serta keahlian yang dimiliki. Ada banyak kegagalan dan keberhasilan yang telah mereka lalui, ada begitu banyak pelajaran dan manfaat yang bisa dipetik.

Memang kadang kita perlu untuk datang diacara-acara seperti ini dalam rangka melakukan benchmarking, memperluas network dan tentu saja memperkuat tali silaturahmi.

Gw merasakan sebuah energi yang lain, yang berbeda dari yang selama ini gw temui sehari-hari, sebuah energi positif yang memacu gw untuk menjadi seseorang yang lebih baik lagi, keinginan untuk terus belajar dan berkembang yang saat ini mulai surut dikikis rutinitas.

Gw salut, sesalut-salutnya kepada tim panitia yang telah bekerja keras berusaha untuk mengumpulkan kembali kita semua dalam sebuah acara yang sederhana namun sangat berkesan.

Tidak ada gading yang tak retak, betul, since we cannot satisfy everybody, but all of you has shown your integrity, your care to each other, your belief, your commitment

Tidak dapat dipungkiri bahwa semua ini tidak terlepas dari kemajuan teknologi informasi yang semakin hari semakin canggih, seperti facebook, blackberry, dan lain sebagainya, yang semakin menihilkan jarak dan batasan, namun itu semua cuman alat.

Niat yang mulia, tekad yang bulat, determinasi yang kuat, yang mampu mewujudkan acara tadi. Gw yakin banget, tidaklah mudah mempersiapkan acara ini, pasti banyak hambatan dan rintangan yang telah panitia lalui… but you’ve made it !!! Big applause for all of you !!!

Gw berharap dan berdo’a semoga acara serupa dapat rutin diadakan dimasa yang akan datang, semoga menjadi sebuah acara yang bermanfaat bagi kita semua.

Gw berharap bisa bertemu kembali dengan sahabat-sahabat lama gw yang lainnya, yang karena sesuatu hal tidak dapat hadir di acara tadi

Once again…. Thanks for the EO… I really appreciate your hard work…. Semoga Allah memberi balasan yang setimpal atas kerja keras kalian… May Allah always loves you and gives you the best in your life, Amien

“Demi masa, sesungguhnya Manusia dalam keadaan Merugi…”

.
Helal ®
The power of network, knowledge and love
www.helallf.wordpress.com

Thursday, December 3, 2009

2012 - Tuhan merencanakan dan Manusia yang menentukan

Udah pada nonton Film 2012 khan ?

Gimana pendapatnya ?

Kalo menurut gw sih efek visualisasinya bagus, ga ngecewain, meski ada satu dua yang agak janggal sih. Tapi secara keseluruhan, film ini menarik untuk ditonton, cukup menghibur, dan memberikan informasi yang positif.

Namun layaknya sebuah koin yang memiliki dua sisi, maka hal yang sama pun terjadi, banyak pro-kontra terhadap film ini, ada yg bilang film ini haram ditonton karena membawa misi agama tertentu, ada yang bilang bagus sekali, karena mengingatkan kita akan kematian serta hari akhir, dan masih banyak lagi argumen-argumen yang saling bertentangan.

Tapi terlepas dari berbagai pro-kontra tersebut, secara umum memang film “2012″ dikemas seperti halnya film-film hollywood lainnya… biasalah… standardnya American Movie… segala masalah diakhiri dengan ciuman… Serta mengadopsi kepada sistem kapitalisme dengan merujuk kepada konsep seleksi alam, “siapa yang kuat, dia yang menang”

Coba aja perhatiin, di film itu khan cuman yang paling kaya, paling berkuasa, paling pintar dan yang paling menguasai informasi yang selamat. Faktor nasib cuman sedikit berperan, itupun harus masuk ke kategori terakhir dari 4 kategori yang ada, yaitu menguasai informasi.

Dalam film tersebut digambarkan bahwa spesies manusia bisa diselamatkan dari kemusnahan total karena kerja keras manusia itu sendiri, berbekal ilmu pengetahuan yang dimiliki dan mengacu kepada kitab suci tentang cerita nabi Nuh yang membuat kapal besar untuk menghadapi banjir besar.

Film 2012 bagi gw lebih masuk akal dibandingkan film “Knowing”, yang intinya hampir sama, bahwa bumi hancur akibat sapuan gelombang panas matahari, namun spesies manusia masih ada yang selamat karena diselamatkan oleh makhluk asing.

Menarik untuk memperhatikan persamaan pesan yang disampaikan baik di film “Knowing” maupun film “2012” , yaitu bumi hancur akibat hantaman gelombang panas matahari.

Memang dalam beberapa artikel yang gw baca, dijelaskan bahwa matahari saat ini dalam keadaan tidak stabil, ada banyak bintik hitam melebihi jumlah normalnya, serta terdapat potensi matahari mengeluarkan lidah apinya diluar kewajaran sehingga bisa menimbulkan gelombang panas/badai antariksa yang luar biasa besarnya, yang mampu menyapu habis planet-planet terdekat di sekitarnya (termasuk bumi).

Disisi lain, mengenai keadaan bumi kita sendiri, dalam beberapa jurnal atau artikel dinyatakan bahwa bumi dalam keadaan kritis.

Lapisan ozon kita sudah semakin menipis akibat emisi gas buang yang tidak terkontrol, diperparah dengan semakin mengecilnya luas hutan yang berfungsi sebagai paru-paru dunia baik untuk alasan ekonomi (pembukaan lahan pertanian, dll) ataupun alasan sosial (tempat tinggal, dll).

Efek dari menipisnya lapisan ozon, ya itu tadi, berkurangnya kemampuan untuk menahan radiasi panas atau gelombang panas matahari. Jangankan untuk kasus yang diluar kebiasaan, wong yang biasa-biasa aja, bumi kita sudah mulai keteteran.

Kebayang khan betapa rapuhnya pertahanan bumi kita menahan gejolak perilaku matahari yang mulai mencemaskan.

Selain mengurangi kemampuan menahan gelombang panas matahari, tingginya emisi gas buang juga meningkatkan resiko pemanasan global akibat dari efek rumah kaca yang berdampak kepada mencairnya es di kutub, kenaikan muka air laut, menyusutnya luas daratan, perubahan iklim yang cukup radikal, banyaknya timbul penyakit-penyakit baru, dan lain sebagainya.

Suka tidak suka harus diakui bahwa karena aktivitas manusia yang tidak terkontrol, maka terjadilah kerusakan bumi yang makin hari semakin parah.

Klop khan…. Buminya rusak, mataharinya ga stabil…. Jadi dech kejadian seperti yang dicoba gambarkan seperti di film “Knowing” or “2012” atau film-film lainnya yang sejenis

Atas dasar uraian di atas dapat kita lihat bahwa terdapat pesan positif yang coba dibawa oleh film “2012”

Dan memang kalo kita cermati, sesungguhnya film-film yang ber-tema-kan kehancuran alam, didasari dari ilmu pengetahuan yang dimiliki saat itu, cuman cara mengemasnya aja yang dibuat sedemikian rupa sehingga tercapai efek komersialnya agar film tersebut laku dipasaran.

Kalau masih pada inget film “Deep Impact” ataupun “Armageddon”, khan sama tuch, cerita tentang kehancuran bumi, tapi akibat tabrakan dengan benda angkasa, yaitu meteor.

Coba perhatiin jurnal-jurnal ilmiah yang waktu itu sedang ramai-ramainya dibahas, pasti nggak jauh tentang pembahasan para ilmuwan tentang kemungkinan tumbukan antara bumi dengan sebuah meteor.

Atau kalau kita inget film “The day after tomorrow” dan sejenisnya mengenai implikasi dari pemanasan global, coba deh amati isu-isu hangat mengenai lingkungan yang saat itu terjadi, pasti ada korelasinya.

Apa yang disampaikan di film, secara teoritis yang ngejelimet, sudah diperhitungkan oleh para ahli, mereka sudah mencoba mensosialisasikan penemuan mereka ke masyarakat, tapi tau sendiri khan, kepentingan ekonomi dan politik yang lebih besar bisa meredam suara mereka. Dan kadang, susah khan ngertiin omongannya ilmuwan…. Ribet…en Boorrriiingggg….

Organisasi-organisasi pencinta lingkungan yang mendapat informasi ini, semakin giat menyerukan gerakan penyelamatan bumi, tapi ya gitu dech… ga terlalu populer khan… balah lebih sering di cap sebagai extrimis, teroris, dan lain sebagainya.

Selalu kepentingan sesaat yang menang, coba aja perhatiin konvensi iklim dunia yang nggak kunjung ada kata sepakatnya. Negara-negara maju selalu menyalahkan negara berkembang yang telah menebang hutan sehingga mengganggu paru-paru dunia dan mengakibatkan perubahan iklim. Padahal, perubahan iklim terjadi akibat efek rumah kaca yang berasal dari polusi udara akibat aktivitas industri raksasa di negara-negara maju.

Oleh sebab itu, sosialisasi melalui film kelihatannya lebih efektif, untuk memberi gambaran yang simple kepada masyarakat mengenai hal-hal tersebut, asal jangan ada yang mencoba menunggangi dibelakangnya saja… nanti jadi seperti pepatah kuno.. lolos dari mulut harimau masuk ke mulut buaya.

Mengenai kapan kiamat akan terjadi, apakah bias diramalkan kapan terjadinya ?

Ada satu pemikiran radikal yang gw suka, yang menyatakan bahwa kiamat memang sudah ditetapkan oleh Allah, tapi cara dan kapan itu terjadinya, sesungguhnya manusia yang menentukan baik secara sadar maupun tidak sadar.

Rusaknya bumi ini adalah karena ulah manusia, sehingga pada akhirnya manusia yang membinasakan peradaban manusia sendiri, dan pada saat itulah sesungguhnya kiamat terjadi.

Merujuk kembali ke film 2012, bahwa manusia bisa bertahan hidup dan menyelamatkan spesies manusia dari kemusnahan total adalah karena usaha dan kerja keras manusia itu sendiri, dikombinasi dengan pemikiran radikal yang gw sebut tadi, maka marilah kita selamatkan bumi ini dari kehancuran, dengan segenap daya upaya yang kita bisa, minimal kita perpanjang usia bumi ini agar tidak secepatnya terjadi kiamat demi anak cucu kita.

Kalaupun pada akhirnya terjadi kiamat yang menghancurkan alam raya ini, memusnahkan seluruh makhluk hidup di bumi ini termasuk spesies manusia, ya karena memang sudah waktunya seperti yang telah ditetapkan oleh Allah sebelumnya.

Sangat sesuai khan dengan tuntunan agama… labora et ora…. Bekerja dan berdoa…. Ikhtiar….

Demi anak cucu kita…

SAVE OUR PLANET !!!


Helal ®
The power of network, knowledge and love
www.helallf.wordpress.com

Bisnis Pijet Pembantu

Ada banyak momen disetiap lebaran yang gw suka….

Salah satunya adalah kesempatan menikmati “fenomena langka” yang mungkin cuman terjadi dua atau tiga minggu dalam setahun…

Gimana nggak ? Jarang-jarang khan bisa liat “pembantu special” bergentayangan menggoda iman… wabil khusus… imran… he he he….

Kok bisa ? emang se-special apa sih tu pembantu ?

Mareee… Kita bayangin sosok si “pembantu special”…

Tarik nafas panjang….
Penjamkan mata….
Keluarkan pelan-pelan…
Rasakan udara di sekitar kita…Sunyi…. Tenang…. Damai….

Bayangkan sesosok wanita muda… nan cantik jelita… dengan bentuk tubuh yang sangat proporsional.. berbalut baju yang teramat sangat seksi… kulit yang super duper mulus terawat dengan baik… aroma tubuh yang wangi semerbak kaya abies berendem di kolam parfum…

Ooouuughhh… Hush !!!!

Hua ha ha… Ngilu abies khan ngebayanginnya… ☺

Nah tu “pembantu special” suka ketangkep basah lagi sibuk ngejemur pakaian di depan rumahnya… Ngegantungin pakaian beserta assesoris dalamnya (the most tempting one xi xi xi…)

Berkibar-kibar laksana bendera… en yang gw engga abies pikir… entah sengaja or gimana.. knapa assesoris dalamnya malah ditaro di jemuran yang paling luar ya… aduh…. Brrr… bikin sakit mata aja… he he he…

Atau sosok “pembantu special” tadi, lagi sibuk milih-milih sayuran, dagangannya mas-mas penjual sayur keliling… Yang dengan terbengong-bengong menatap pasrah si “pembantu special” sembari mikir…

“Ane jual sayur mbak beli, Mbak jual ***** Ane ???…. “

Ck ck ck ck…. Mau dong jadi tukang sayurnya… Xi xi xi…

Pokoke kalo dapet entu “fenomena langka”… berasa dapet rejeki nomplok dech…

Itu kali ye, penyebab kemacetan jalan raya pasca lebaran pada pindah dari jalan-jalan protokol ibu kota ke kompleks-kompleks perumahan.. Terutama kompleks perumahan yg middle-up…

Mendadak para pejantan pada rajin make kacamata item sambil nyetir keliling-keliling kompleks… Buat kamuflase biar nggak keliatan kalo matanya lagi jelalatan kesana kemari…. berburu kesempatan mendapatkan “rejeki nomplok”

Mendadak banyak orang yang taat rambu lalu lintas… Yang biasanya ngalahin supir angkot nyupirnya… Alias hanya Tuhan dan dia yang tau kapan mau belok or berhenti….

Mendadak banyak orang yang tau gimana ngegunain klakson dengan benarrr…. bukan “TIN TIN !!! TIN TIN !!!” yang kasar abies memekakkan telinga, tapi “Tin Tin..” lembuuut banget….

Mendadak banyak orang yang berubah menjadi sabar… Sabaaaaar buanget nyetirnya… Cuman 10 km/jam !!! Hua ha ha

Tapi jangan ngarep bakal nemu “fenomena langka” ini di kompleks perumahan mewah ya… mungkin sih… tapi probabilitanya kecil buanget… en susah banget pastinya untuk bisa menikmati… eh mengamati “fenomena langka” yang terjadi

Pagernya aja setinggi pohon kelapa… Halamannya bisa buat lap put-put golf… Musti bawa teropong tuch… Itu juga kalo ga ketangkep security…

Tapi Emang dah.. kalo emang rejeki pasti nggak jauh lari kemana-mana…

Kayak hari ini…. gw nggak perlu muter-muter kompleks buat nyari tu “rejeki nomplok”… dia-nye datang sendiri….

Gw diajak chatting sama pembantu yang nggak hanya special tapi cuanggih oiiii…. Punya BB lho…

Untungnya kerjaan gw pas lagi ngedengerin bos gw di belahan dunia sana khutbah ga karuan… Ngedumel ga jelas juntrungannya… Bisa dech gw nyambi… He he he..

Si “pembantu special” BBM-an sama gw sambil jemur pakaian, nyetrika, ngepel, masak, mandi, berendam… Ehem… Ehem… Xi xi xi

Doi curhat ama gw betapa sebelnya dia hari ini gara-gara tangannya yang baru aja melalui perawatan routine dari mulai meni-pedi-what ever… Yg halus selembut sutra… Harus motong bawang… Masak… Ngosek kamar mandi…. Ngucheck baju… Nyetrika.. De el el…

Dan satu-satunya kerjaan hari ini yang dia suka cuman ngepel… Ngepelnya manual pula.. Itu lho yang ngegelosor sembari jongkok… Kata dia mirip-mirip sama senam yang biasa dia lakukan di tempat nge-gymnya… Bedanya cuman ada airnya.. Ada basah-basah lain selain keringat gitu lho…

Cilakanya.. He he he… semua kegiatan itu dilakuin make baju senam !!! (atau baju renang ya…ga bisa bedainnya gw…)

Kebayang khan…. Mending jangan dech… Bahaya… Hua ha ha…

Her wish now is…
Pingin banget pergi ke tukang pijet buat ngurut badannya yang pegal-pegal remuk ga karuan…

Duuh !!! Sayang gw lagi banyak kerjaan, plus gw emang imannya kuat kok… ☺ (***set mode cari aman : On ***)

Kalo nggak, mau juga gw mampir ke rumahnya… Ngerasain teh buatan “inem pelayan seksi” sembari mijet… Eh mbantuin dia… (***ho ho ho…. I see the devil is smiling in front of me when I wrote this…***)

Gw jadi inget temen gw si playboy kupret…. Pantes aja dia demen amat ngambil cuti pas lebaran… Bukan karena dia pulang kampung or what… Tapi karena banyak project katanya…. Jadi infal (pembantu sementara) or bisnis pijet pembantu….

Gw sempet bingung waktu pertama kali dengernya…

Infal… Yaaa… gw tau sih mandays-nya infal gede juga… Bisa 150 rebu perhari… En gw tau banget… Pasti dia ngincernya jadi infal di rumah jande-jande mude… Playboy kupret gitu lho…

Tapi bisnis pijet pembantu ?

Ternyata….
Gw baru ngeh…
yg dipijet para “pembantu special”…

Oh Boy…. Tau gitu gw terima aja tawaranny untuk jadi partner bisnisnya… Xi xi xi…

Emang dah ga salah slogan para pebisnis… dimanapun… kapanpun…

“Your problem is our opportunity”

Selalu ada kesempatan di tengah kesulitan asal kita mau mikir… Xi xi xi