Monday, March 30, 2009

Multitasking gitu lho

Multitasking gitu lho



“Sambil nyetir mobil, dengerin diskusi interaktif di radio, makan spagheti buatan bini, plus update facebook en kadang telp sana telp sini untuk koordinasi kerjaan. What a multitasking man, I am”



Begitulah update facebook gw beberapa hari yang lalu.


Namun kegiatan di atas masih belum lengkap, karena sebenarnya ada kegiatan tambahan lainnya yaitu mengagumi dan memperhatikan “pemandangan-pemandangan indah nan menggoda” dari mobil samping ke ke ke….


emang sih ditunjang ama keadaan jalanan yg muacet banget (***pembenaran biar nggak disemprot bini xi xi xi xi***)


Multitasking itu bahasa kerennya, kalo bahasa yg biasa kita kenal mungkin sembari or sambil or nyambi


· Minum air sembari nyetir

· Makan pagi sambil baca Koran

· Nonton bioskop dengan pacar, daripada diem nonton doang, tangan dan mulut mulai berkreasi dan bekerja… makan popcorn maksudnya… he he he….

· Dan masih banyak contoh kasus lainnya.


Sebenarnya, aktifitas nyambi atau mengerjakan banyak hal dalam satu waktu bukan hal yang asing lagi bagi kita, dari jaman dulu sudah ada, cuman istilah dan intensitasnya aja yang mungkin berbeda, yang semakin kesini semakin membudaya.


Masih ingat pepatah lama yang berbunyi :


“Sambil menyelam minum air”

“Sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui”

Intinya sih kita melakukan beberapa pekerjaan di satu waktu yang bersamaan.

Kalo Multitasking behaviour dilihat dari kacamata teori produktifitas, maka intinya sih gimana caranya kita memanfaatkan waktu kita seefisien dan efektif mungkin sehingga menghasilkan hasil atau output yang sebesar dan sebanyak mungkin.

Multitasking juga semakin dimungkinkan seiring dengan kemajuan teknologi yang semakin canggih dan murah, tapi tentu saja, sudah pasti ada sisi negatif dan sisi positif dari kemajuan teknologi tersebut, tergantung kita sebagai pengguna teknologi itu… “man behind the gun”

Karena tidak bisa dipungkiri, bahwa kemajuan teknologi juga mendorong semakin ketat dan semakin keras persaingan usaha yang ada, belum lagi diperparah dengan krisis ekonomi global yang saat ini sedang terjadi.

Menilik usaha atau strategi yang dilakukan oleh setiap perusahaan untuk mengantisipasi semakin kerasnya persaingan agar tetap dapat bisa bertahan hidup, antara lain adalah dengan meningkatkan usaha-usaha yang dapat mengurangi biaya, dan apesnya, salah satu komponen biaya yg cukup besar apalagi kalo bukan orang.

Sehingga tuntutan kepada setiap orang pun semakin tinggi untuk dapat lebih fleksibel dan bersedia untuk mengemban lebih banyak tanggung jawab alias kerjaan.

Kalo istilah kerennya musti siap buat expanded role, dimana pekerjaan kita bertambah karena kita harus mengambil alih pekerjaan orang lain yang sudah atau secara sistematis dibuat mengundurkan diri (***ups…***), tapi tentu saja gaji anda tidak ikut naik alias tetap

Jadinya gitu dech, waktu cuman 24 jam sehari, dan 7 hari dalam seminggu, semakin kudu wajib musti harus pinter-pinter bagi waktu buat diri pribadi, keluarga, kerjaan, agama, bangsa dan Negara. (***MERDEKA !!!***)

Nggak mo ngerjain dengan alasan nggak sanggup or ga bisa ngerjain kerjaan lebih dari satu di waktu yang bersamaan dengan alasan apa pun juga.

tenang aja… if you don’t want to do it, than, somebody else will do it.

Musti siap2 dech kalo dah kayak gitu, karena secara sistematis you will be put on the box alias masuk kotak… ke ke ke….

Jadi inget evolusi kebisaan or kesanggupan…

Dulu, ketika persaingan masih longgar, dimana pilihan yang sangat menarik masih buanyak di depan mata, kalo bos nawarin pekerjaan tambahan, maka dengan lantang kita bisa menjawab :

Tidak bisa !!!! alias Cannot !!!

Tapi sejalan dengan seiringnya waktu, dimana kompetisi semakin ketat, manusia semakin buanyak, dan krisis global yang terjadi, membuat pernyataan tersebut pun berevolusi

Can… but….

Can…

Can do more….

Can do more with less…. (maksudnya ? kerjaan nambah tapi potong gaji gitu..)

Hua ha ha ha… that’s life folks…

Keren khan…., tuntutan yang semakin menggila digabung dengan kemajuan teknologi yang semakin canggih, jadi jangan heran kalo ada orang melakukan multitasking dimana aja dan kapan aja sesempat mungkin yang kadang meminggirkan sedikit norma-norma kesopanan ke ke ke ke….

· Buang air besar, daripada bengong mending connect ke internet buat ngecheck and bales email, telp sana sini buat koordinasi kerjaan, chatting, update facebook, dll.

· Buang air kecil, sambil berdiri nungguin air habis, mending connect ke internet buat ngecheck and bales email, telp sana sini buat koordinasi kerjaan, chatting, update facebook, dll.

· Meeting dengan bos, daripada dengerin bos ceramah ga karuan yg nggak jelas, mending connect ke internet, check email, chatting, update facebook, dll.

· De el el

Tapi untungnya, sejauh yg gw tau, tidak dalam semua kondisi kita bisa multitasking dech, kayak kita lagi tidur… nggak mungkin khan kita update facebook sambil tidur…. Ke ke ke….

Cuman yang gawat, keliatannya ga hanya meminggirkan, namun multitasking kayaknya dah mulai menembus batas-batas pemikiran rasional dan norma-norma yang ada dech…

Seperti update facebook temen gw beberapa waktu yang lalu :

“Lagi sholat Jum’at, udah rakaat terakhir, bentar lagi salam”

1 comment:

sandie said...

bwahahaha..
itu quote yg terakhir parahh banget...